Mengenal CPU dan Fungsinya


Central Processing Unit atau disingkat CPU biasanya juga disebut prosessor. Di dalam sistem komputer, piranti ini memegang peran yang sangat penting. CPU sering kali disebut sebagai otak komputer meskipun penyebutannya seperti itu tidak hanya bertindak sebagai mesin pemroses, tetapi tidak berfungsi sebagai pengingat. Fungsi pengingat ditangani oleh komponenen tersendiri yang dinamakan memori. Contoh prosesor yang populer saat ini adalah Pentium III, Pentium 4, celeron, core 2 duo, guard core i5, core i7 dan lain sebagainya.

Kecepatan prosesor dinyatakan dengan satuan megaherts MHz atau gigaheehertz GHz. Kecepatan Pentium 4 misalnya telah mencapai 4,4 GHz dan sangat memungkinkan masih akan terus bertambah. CPU mempunyai bagian-bagian penting. Register adalah memori dalam CPU yang mempunyai kecepatan sangat tinggi. Memori ini digunakan untuk berbagai operasi dalam CPU.

Unit kontrol berfungsi mengendalikan seluruh perangkat dalam sistem komputer. Hal ini dapat dianalogikan dengan otak manusia yang mengontrol seluruh saraf dalam tubuh sehingga seluruh anggota tubuh dapat digerakkan di dasarkan pada instruksi yang terdapat pada program komputer. Setiap instruksi diterjemahkan ke dalam bentuk tindakan yang sesuai dengan dimaksud instruksi bersangkutan.

Unit aritmetika dan logika berperan dalam melaksanakan berbagai operasi perhitungan seperti pengurangan, penjumlahan dan penggalian, maupun operasi pembandingan seperti membandingkan suatu nilai bernilai nol atau tidak.

Fungsi CPU

CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan ketik, pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengenal CPU dan Fungsinya"

Posting Komentar