Film Hitam Putih (Monochrome)
Film jenis ini dibuat untuk mendapatkan cetakan hitam putih. Walaupun hanya sedikit yang menggunakannya film hitam putih tetap disukai beberapa fotografer, disebabkan kesan dramatis dan elegan, karena semua warna hanya direkam dalam dua warna yaitu hitam dan putih. Film Hitam putih tradisional dapat diproses sendiri atau diproses oleh lab.
Film Hitam Putih C-41
Tersedia film hitam putih yang harus diproses dengan cairan C-41 (cairan untuk memproses film warna). Yang istimewa dari film ini adalah kamu mendapatkan hasil gambar hitam putih tapi bisa memprosesnya di laboratorium foto warna di mana saja. Ini hal yang memudahkan jika kamu tidak dapat melakukan proses cuci film hitam putih sendiri, atau sangat susah menemukan laboratorium yang bisa menerima proses film hitam putih (hal ini sangat umum di era digital sekarang).
Film Infrared
Film ini mempunyai perlakuan khusus dalam penggunaannya, harus dipasang dalam keadaan gelap total, karena sifatnya yang lebih sensitif pada cahaya. Perlu trik khusus untuk memakai film ini, apalagi menggunakan kamera plastik yang rawan bocor. Dan mempunyai efek yang istimewa, sebab merekam cahaya yang tidak dapat ditangkap oleh mata. Film infrared monochrome efeknya akan menyimpang dari warna obyek aslinya, membuat langit berwarna hitam dan daun berwarna putih.
Film Negatif Warna
Film jenis ini adalah yang paling banyak beredar dan dipakai banyak orang. Film ini merekam warna sesuai dengan warna aslinya. Film ini masih bisa diproses di banyak laboratorium foto. Bahan kimia yang digunakan untuk memprosesnya disebut C-41.
0 Response to "Jenis Film Pada Analog"
Posting Komentar