Alasannya, laptop itu lebih keren, lebih canggih, portable atau dibawa kemana-mana, lebih berkelas, bisa ‘wifi-an’ di tempat-tempat tertentu sambil nongkrong, dan masih banyak alasan lainnya.
Jika semua keunggulan dimiliki oleh laptop / notebook, tentunya perangkat PC desktop tidak akan laku dan berhenti diproduksi. Nyatanya, PC desktop tetap diproduksi karena memang memiliki fungsionalitas dasar yang cukup signifikan.
Laptop atau PC Desktop? |
Fakta Seputar PC Desktop
Secara teknis, PC desktop lebih fleksibel ketimbang laptop. Alasannya, semua bagian / peripheral dalam sebuah PC bisa diganti dengan mudah.Jika salah satu hardware PC desktop kamu rusak atau sudah tidak mendukung untuk penggunaan tertentu, ya tinggal diganti saja. Tinggal beli yang sesuai / kompatibel dengan hardware lainnya dalam satu sistem PC.
PC Rakitan High End |
Jika kamu ingin menginstal Sistem Operasi terbaru, tetapi ternyata chipset lama dan drivernya tidak mendukung, kamu tinggal mengganti mainboardnya saja, yang kompatibel dengan socket prosesor dan RAM yang kamu gunakan.
Kelebihan lainnya, PC desktop bisa ‘dibangun’ sesuai keinginan. Kamu tinggal pilih saja peripheral / hardware yang diinginkan. Tinggal dirakit, install Sistem Operasi, jadi deh.
Kamu bisa memilih konfigurasi hardware edisi terbaru. Seperti menggunakan prosesor generasi terbaru, RAM DDR4 (terbaru saat ini), storage menggunakan SSD (Solid State Drive), bebas memilih graphics card, bebas memilih ukuran display, serta perangkat input seperti keyboard yang tersedia hingga 1001 merk.
CPU PC Gaming |
Kekurangannya, PC desktop tidak leluasa digunakan dimana saja, tidak seperti laptop. PC desktop juga memerlukan sumber daya yang lebih besar ketimbang laptop.
Kekurangan lainnya, jika listrik di tempat kamu mati, PC desktop ikut mati seketika dan bisa berakibat fatal bagi sistem PC kamu jika hal tersebut sering terjadi. Untuk itu kamu perlu menyediakan UPS (Uninterruptible Power Supply) sebagai power backup untuk berjaga-jaga bila listrik mati.
Fakta Seputar Laptop / Notebook
Laptop / notebook lebih fleksibel dalam hal mobilitas. Seperti dikatakan sebelumnya, laptop bisa dipergunakan dimana saja, kapan saja, selagi daya baterai masih mendukung.Laptop (secara umum) memiliki banyak varian, mulai notebook, netbook hingga ultrabook. Kamu bisa memilih mulai dari merk, model, ukuran, serta spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tentunya budget yang dimiliki.
Asus Vivobook |
Dalam hal ini berlaku istilah “ada harga, ada kualitas”. Dan memang benar adanya, jika kamu membeli laptop di authorized distributor / seller, kamu tidak perlu khawatir tertipu. Harga yang kamu bayarkan akan sesuai dengan spesifikasi yang kamu dapatkan.
Kekurangannya, hardware / komponen laptop tidak bisa diganti / diupgrade dengan leluasa. Beberapa komponen yang bisa diganti dengan (relatif) mudah antara lain adalah charger dan baterai.
Sementara untuk RAM, media storage (harddisk), keyboard, dan optical drive, kamu memerlukan bantuan teknisi atau keahlian khusus untuk menggantinya. Dan terkadang, beberapa sparepart tertentu tidak tersedia secara luas dipasaran dan relatif sulit didapatkan.
Bagian Dalam Sebuah Laptop |
Desktop PC vs. Laptop, Mana yang Lebih Powerful?
Jawabannya adalah relatif, tergantung konfigurasi hardware yang digunakan. Kita tidak bisa menentukannya begitu saja, dan kinerja keduanya tidak bisa dibanding-bandingkan dalam hal performa secara langsung.PC desktop bisa menggantikan laptop dalam hal kinerja dan fungsionalitas, tetapi tidak bisa menggantikan dalam unsur mobilitas.
Begitupun laptop, bisa menggantikan PC desktop dalam hal fungsionalitas dan mobilitas, tetapi tidak fleksibel dalam urusan hardware.
Untuk Konfigurasi Hardware yang Sama, Lebih Mahal Laptop atau PC Desktop?
Ini merupakan bagian paling menarik di kalangan orang yang sedikit mengerti komputer secara teknis.Untuk kisaran budget yang sama, kamu bisa mendapatkan PC desktop dengan spesifikasi hardware yang lebih tinggi dan lebih baru ketimbang membeli laptop. Ini berlaku untuk PC desktop rakitan, tidak berlaku untuk PC desktop jenis built up / branded.
Untuk konfigurasi hardware yang sama, PC built up / branded biasanya lebih mahal ketimbang laptop.
Kesimpulannya, Apa yang Cocok untuk Saya, PC Desktop atau Laptop?
Semua kembali lagi kepada keahlian dan keperluan komputasi yang kamu geluti.Jika kamu orang yang memiliki mobilitas tinggi, atau sekedar ingin praktis dan hemat daya, kamu bisa memilih laptop sebagai pilihan. Pilihlah laptop sesuai dengan kebutuhan komputasi kamu, dan kembali lagi, “ada harga, ada kualitas”.
Jika kamu lebih sering bekerja menggunakan komputer tanpa perlu dibawa bepergian, ada baiknya untuk memilih PC desktop. Lebih bersahabat dalam hal budget karena setiap komponennya bisa dengan leluasa diganti / diupgrade secara terpisah.
Jika kamu mengerti teknis, kamu bisa memilih komponen terbaru sesuka hati. Atau jika tidak mengerti, kamu bisa minta tolong kepada tenaga teknis untuk dipilihkan sesuai kebutuhan dan keinginan.
Pilihan terbaik, tentu saja memiliki keduanya. Dengan begitu, kamu lebih leluasa untuk bekerja baik itu dirumah ataupun diluar. Apalagi jaman sekarang sudah semakin mudah untuk meng-sinkronkan perangkat berbeda agar kamu bisa bekerja baik dari laptop maupun dari PC desktop.
Seperti itu. Kembali lagi ke kamu, perihal apa yang ingin kamu prioritaskan? Apakah mobilitas, fleksibilitas hardware atau budget dan style? Semoga bermanfaat ya!
0 Response to "Mana yang Terbaik, Laptop Atau PC Desktop? Sesuaikan dengan Kebutuhanmu!"
Posting Komentar